Rahmadhany, Tahta Reza and Rozi, Imam Fahrur and Firdausi, Annisa Taufika (2020) PENENTUAN BAHAN MAKANAN UNTUK ITIK PETELUR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. Diploma thesis, Teknologi Informasi.
Text
Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text
Bab VII.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Itik berperan sebagai penghasil telur dan daging. Tingkat produktivitas itik lokal Indonesia baik telur maupun daging masih rendah dan berpeluang untuk ditingkatkan. Produktivitas ternak dipengaruhi oleh faktor pakan, manajemen dan pembibitan. Permasalahan yang sering dihadapi peternak adalah ketersediaan pakan, yang mana pakan yang diberikan pada ternak memiliki kandungan nutrisi rendah. Jika penentuan pakan yang diberikan tidak sesuai dengan standarisasi kebutuhan itik maka yang terjadi adalah itik petelur tidak mencapai kondisi yang optimal seperti kurangnya nafsu makan, mudah terserang penyakit, dan tidak lincah. Bahkan yang lebih fatal lagi bisa mengakibatkan kematian pada itik tersebut. Dari ulasan tersebut, dapat diketahui bahwa pembuatan pakan itik dengan memperhatikan nutrisi perlu dilakukan. Permasalahan penentuan bahan pakan ternak itik petelur dapat diselesaikan dengan algoritma genetika, hal itu dikarenakan algoritma genetika memiliki kelebihan dalam menghasilkan output dengan tetap memperhatikan faktor nutrisi. Nutrisi pada itik petelur yang harus dipenuhi antara lain protein kasar, energi, metionin, lisin, kalsium, dan fosfor yang memiliki masing-masing nilai standarnya. Proses algoritma genetika akan dimulai dengan inisialisasi populasi, menghitung fitness, seleksi, crossover, mutasi, dan evaluasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, untuk mengukur kualitas solusi pada permasalahan penentuan bahan makanan untuk itik petelur yaitu dengan melihat nilai fitness. Parameter algoritma genetika memiliki pengaruh terhadap nilai fitness yang dihasilkan. Pengujian pada parameter algoritma genetika dilakukan dengan mengkombinasikan crossover rate (cr) dan mutation rate (mr), yang terbaik terdapat pada kombinasi cr dan mr 0,7 : 0,2 dengan rata-rata nilai fitness 2,960. Parameter algoritma genetika yang juga diuji terhadap penelitian ini yaitu generasi dan populasi. Ukuran populasi yang baik terdapat pada ukuran 35 dengan nilai fitness sebesar 2,706. Pengujian jumlah generasi dihasilkan fitness terbaik dengan nilai 2,804 dan terdapat pada jumlah generasi ke 20.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Algoritma Genetika, Bahan Makanan, Itik Petelur |
Subjects: | A Computer Science > Computer Programming |
Divisions: | Jurusan Teknologi Informasi > Teknik Informatika |
Depositing User: | Tahta Reza |
Date Deposited: | 17 Sep 2020 03:42 |
Last Modified: | 17 Sep 2020 03:42 |
URI: | http://repota.jti.polinema.ac.id/id/eprint/125 |
Actions (login required)
View Item |