RANCANG BANGUN SISTEM KLASTERISASI WILAYAH TANAH LONGSOR BERDASARKAN DAMPAK WILAYAH DAN GEOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE K-MEANS (Studi Kasus : Kabupaten dan Kota di Jawa Timur)

Waluyo, Moch Rizki Eko and Saputra, Pramana Yoga and Dien, Habibie Ed (2020) RANCANG BANGUN SISTEM KLASTERISASI WILAYAH TANAH LONGSOR BERDASARKAN DAMPAK WILAYAH DAN GEOGRAFIS MENGGUNAKAN METODE K-MEANS (Studi Kasus : Kabupaten dan Kota di Jawa Timur). Diploma thesis, Jurusan Teknologi Informasi.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (863kB) | Request a copy

Abstract

Tanah Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD sepanjang tahun 2017-2018, terjadi sebanyak 212 kejadian dan mengakibatkan lebih dari 60 korban jiwa pada wilayah kabupaten & kota di Jawa Timur. Oleh karena itu, diperlukan usaha mengurangi dampak yang ditimbulkan dengan melakukan klasterisasi terhadap daerah kerawanan di wilayah kabupaten & kota di Jawa Timur. Dalam penelitian ini memanfaatkan teknik data mining dengan menggunakan metode K-Means untuk mengelompokkan wilayah terdampak tanah longsor dan geografis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode Pearson Correlation Coefficient untuk mengetahui tingkat keterkaitan antara dampak wilayah tanah longsor dengan geografis. Berdasarkan hasil klasterisasi menggunakan metode K-means terdapat tiga klaster untuk data wilayah tanah longsor dan data geografis. Hasil pengujian mendapatkan nilai baik/optimal sebesar 0.021298251540091 untuk pengujian klasterisasi data wilayah tanah longsor dan nilai sebesar 0,326936115 untuk pengujian klasterisasi data geografis menggunakan davies-bouldin index. Sedangkan untuk hasil pengujian menggunakan purity hasil klasterisasi data wilayah tanah longsor mendapatkan nilai baik sebesar 0.92 dengan error cluster 0.08 dan hasil klasterisasi data geografis mendapatkan nilai baik sebesar 0.92 dengan error cluster 0.08 sehingga kedua klasterisasi dapat dikatakan bagus/optimal. Hasil pengukuran keterkaitan data menggunakan Pearson Correlation Coefficient mendapatkan nilai 2.1700691137793E-7 nilai korelasi positif yang berarti data dampak wilayah tanah longsor dan geografi memiliki korelasi secara linear yang berarti semakin tinggi nilai data geografi maka semakin tinggi pula nilai data dampak wilayah tanah longsor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode K-means dapat digunakan untuk melakukan pengelompokkan wilayah terdampak tanah longsor dan geografis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: data mining, klasterisasi, k-means, longsor, korelasi
Subjects: A Computer Science > Applied Computer Science
Divisions: Jurusan Teknologi Informasi > Teknik Informatika
Depositing User: Moch Rizki Eko Waluyo
Date Deposited: 17 Sep 2020 04:01
Last Modified: 17 Sep 2020 04:01
URI: http://repota.jti.polinema.ac.id/id/eprint/132

Actions (login required)

View Item View Item