PERANCANGAN APLIKASI PENGENDALIAN DAN MONITORING KANDANG AYAM BERBASIS IOT

Luthfansa, Zaky Maula (2021) PERANCANGAN APLIKASI PENGENDALIAN DAN MONITORING KANDANG AYAM BERBASIS IOT. Diploma thesis, Jurusan Teknologi Informasi.

	Text Cover.pdf Download (387kB)
	Text Bab I.pdf Download (97kB)
	Text Bab II.pdf Download (325kB)
	Text Bab III.pdf Download (94kB)
	Text Bab IV.pdf Download (923kB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Bab VI.pdf Download (139kB)
	Text Bab VII.pdf Download (7kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (144kB)
	Text Lampiran.pdf Download (180kB)

Abstract

IoT atau Internet of Things adalah salah satu bukti perkembangan teknologi era ini. Teknologi IoT ini mampu merubah pekerjaan yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia menjadi pekerjaan yang beroperasi secara otomatis sesuai dengan yang diprogramkan. Teknologi IoT banyak dipergunakan di berbagai bidang industri, salah satunya adalah industri peternakan. Salah satu contoh pemanfaatan IoT di industri peternakan adalah sistem kandang ayam pintar. Kandang ayam pintar biasanya terbagi menjadi beberapa fitur seperti pemberian pakan otomatis, inkubator telur ayam, pengendali suhu kandang ayam dan pembersih kotoran pada kandang secara otomatis. Salah satu fitur kandang ayam yang banyak dikembangkan dalam industri peternakan adalah inkubator telur ayam, tetapi sampai saat ini sistemnya masih sederhana dan embedded. Sederhana dalam hal ini berarti bahwa inkubator telur ayam hanya mengandalkan 1 komponen seperti lampu pijar sebagai penghangat dan embedded berarti bahwa inkubator telur ayam masih belum terhubung dengan internet atau belum dapat dikategorikan IoT. Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti membangun inkubator telur ayam yang dapat mengontrol dan memonitor suhu dan kelembabannya secara realtime melalui website. Sensor DHT11 digunakan untuk mengecek suhu dan kelembaban dalam inkubator, dan terdapat beberapa komponen lain seperti kipas, humidifier, dan rak telur yang bergerak bolak-balik secara otomatis untuk menjaga suhu dan kelembaban yang terbaik untuk embrio telur ayam. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan selama 8 hari, inkubator telur mampu mempertahankan suhu rata-rata 36°C dan kelembapan rata-rata 85%. Maka dapat disimpulkan bahwa inkubator telur mampu mempertahankan suhu dan kelembapan yang baik untuk pertumbuhan embrio telur.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Otomatis, IoT, DHT11, inkubator, embedded
Subjects:	A Computer Science > Internet Of Things
Divisions:	Jurusan Teknologi Informasi > Teknik Informatika
Depositing User:	Zaky Maula Luthfansa
Date Deposited:	14 Mar 2024 03:26
Last Modified:	14 Mar 2024 03:26
URI:	http://repota.jti.polinema.ac.id/id/eprint/634

Actions (login required)

View Item